Tokoh utamanya diperankan Jombang Santani Khairen. Riri bertemu dengan Khairen saat menjadi juri festival film pendek. Khairen salah satu pembuat film pendek yang dibintangi sendiri.
Kata Riri, Khairen adalah kandidat yang tepat sebagai Martin.
"Biasanya saya percaya bahwa seseorang harus memiliki sensibility dan pengalaman yang lebih personal tentang apa yang akan dia jalani di film, itu saya temukan di diri J.S. Khairen," katanya.
Khairen dan Ully Triani, pemeran Ana, lalu "dileburkan" ke dalam budaya Sumba agar bisa semakin menguasai karakter sebagai anak Sumba. Selain mereka, karakter lainnya diperankan oleh masyarakat setempat.
Sebetulnya Mira sempat mempertimbangkan untuk melibatkan 100 persen bakat dari Sumba dalam jajaran aktor dan aktris seperti film "Atambua 39° Celsius". Namun, tuntutan peran yang lebih kompleks dan waktu yang terbatas membuat keputusan itu urung dilakukan.
"Kalau ada ruang berlatih, kami yakin ada banyak bakat dari daerah setempat untuk kami ajak, tapi ada peran-peran yang butuh kematangan seorang actor," katanya.