Akademisi Lakukan Penelitian Ilmiah untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Vien Dimyati
Penelitian untuk mengurangi kebiasaan merokok (Foto: bustle)

Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Amaliya menyatakan, pemerintah dan pemangku kepentingan harus segera melakukan riset terhadap produk tembakau alternatif. Pasalnya, riset lokal yang meneliti tentang inovasi ini masih sangat minim dan membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pembuat kebijakan maupun akademisi.

Sebelumnya, YPKP secara independen telah melakukan penelitian mengenai bahaya TAR yang terdapat pada rokok bagi kesehatan. Hal ini sebagai contoh kekeliruan yang kerap beredar di masyarakat dan menganggap penyakit yang timbul akibat kebiasaan merokok karena kandungan nikotin di dalamnya.

“Kajian ilmiah komprehensif yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan lain nantinya dapat menjadi acuan dalam memberikan informasi akurat kepada publik, sehingga menghapus polemik yang masih berlangsung hingga saat ini. Peranan riset sangat penting untuk meluruskan fakta bermanfaat bagi perokok dewasa yang selama ini dibayang-bayangi oleh informasi tanpa landasan ilmiah dan berita-berita hoax,” kata Amaliya, melalui keterangannya, di Jakarta, belum lama ini.

Amaliya mengungkapkan, Universitas Padjadjaran (Unpad) telah menjalin kerja sama dengan The Center of Excellence for the Acceleration of Harm Reduction (CoEHAR) Universitas Catania, Italia. CoeHAR merupakan Pusat Penelitian antar departemen, yang didirikan dengan tujuan mempelajari efek dan kerusakan, juga dampak buruk kesehatan akibat asap rokok.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
2 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Nasional
2 bulan lalu

BGN Akui 4.700 Porsi MBG Bermasalah, Picu Gangguan Kesehatan Anak

Seleb
9 bulan lalu

Ariel Tatum Ngaku Tidak Ngevape dan Memilih Rokok Tembakau, Netizen Pro Kontra!

Internasional
10 bulan lalu

10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Amerika dan Inggris Menguasai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal