BPOM Angkat Bicara soal Blackmores Beracun di Australia, Beredar di Indonesia?

Danandaya Arya Putra
Ilustrasi suplemen kesehatan. (Foto: Freepik)

Adapun, kedatangan Taruna ke Kementerian Pertahanan dalam rangka menekan MoU perihal obat-obat. Dia menyampaikan bahwa obat adalah bagian yang sangat penting untuk kebutuhan masyarakat atau artinya hal tersebut merupakan bagian dari ketahanan nasional.

"Jadi kemandirian obat adalah bagian dari ketahanan nasional, oleh karena itu kami juga berharap dengan kemandirian pertahanan ada kerja sama untuk ketercukupan itu," ujarnya.

Sementara itu, MoU dengan BPOM ini diharapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin agar obat yang diproduksi Kemhan bisa terjangkau bagi masyarakat dengan harga murah. Kemhan menyadari bahwa pihaknya membutuhkan terobosan baru karena mahalnya obat-obatan di pasaran.

"Bagaimana diketahui harga obat mahal, sehingga kami memberi obat-obatan atas regulasi dari BPOM dengan harga yang murah dan sekarang kami pikirkan bagaimana caranya harga murah itu turun lagi menjadi obat-obatan gratis yang diperlukan oleh rakyat," kata Menhan.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Internasional
2 tahun lalu

4 Orang Tewas usai Konsumsi Suplemen Penurun Kolesterol di Jepang, Lebih dari 100 Masuk RS

Belanja
2 tahun lalu

Daftar Suplemen untuk Musim Hujan, Madu Perkuat Imunitas Tubuh

Health
2 tahun lalu

5 Suplemen Ini Dikonsumsi Orang Korea agar Awet Muda, Ada Apa Saja? 

Health
2 tahun lalu

3 Suplemen Kesehatan Kulit untuk Meredam Radikal Bebas, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal