JAKARTA, iNews.id - Gaya hidup masyarakat mengalami pergeseran usai masa Pandemi Covid-19. Menjaga kesehatan tubuh dan perawatan kulit menjadi hal penting dilakukan banyak orang.
Bahkan, belakangan ini tren perawatan kesehatan berbasis genetik sedangkan digandrungi. Adapun manfaat melakukan perawatan dengan berbasis genetik adalah mengidentifikasi risiko individu terhadap berbagai macam penyakit. Salah satunya, jantung, stroke, kanker, diabetes, dan lainnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 33 persen kematian di wilayah Asia Tenggara disebabkan oleh penyakit jantung. Selain penyakit jantung dan stroke, penyakit seperti kanker usus besar, diabetes, dan kematian neonatal juga menjadi penyebab kematian lainnya di Asia Tenggara. Mengingat hal tersebut, maka tes genetik dinilai menjadi solusi penting dalam mengidentifikasi risiko genetik individu untuk mencegah penyakit.
Aloysius Liang, Founder dan CEO Asa Ren mengatakan, saat ini konsumen dimudahkan untuk mengelola data kesehatan. Salah satunya, melalui rekam medis dan profil genetik melalui aplikasi. "Saat ini kami menawarkan berbagai produk berbasis genetik di antaranya Premium DNA, 360 DNA, Ancestry, Kids Prodigy, Medical Check Up (MCU), dan konsultasi melalui aplikasi yang memberikan pengalaman perawatan kesehatan yang telah terpersonalisasi kepada pengguna," ujar Aloysius Liang, melalui keterangannya belum lama ini.