Gejala
Gejala rabies pada hewan sendiri bervariasi. Di antaranya perubahan tingkah laku seperti mencari tempat yang dingin dan menyendiri, agresif atau menggigit benda-benda yang bergerak termasuk terhadap pemilik, memakan benda-benda yang tidak seharusnya menjadi makanan, hiperseksual, mengeluarkan air liur berlebihan, inkoordinasi, kejang-kejang, dan paralisis atau lumpuh.
Hewan yang terjangkit rabies dan memiliki gejala ini, biasanya akan mati dalam waktu 14 hari. Namun, umumnya mati pada dua hingga lima hari setelah tanda-tanda tersebut terlihat.
Sementara rabies pada manusia adalah menunjukkan gejala radang otak akut (encephalitis) seperti hiperaktifitas, kejang, atau kelumpuhan (paresis/paralisis). Bahkan, manusia yang terjangkit dapat mengalami koma dan meninggal dunia karena gagal pernapasan pada hari ketujuh sampai 10 sejak timbul gejala pertama.
"Apabila penderita rabies telah menunjukan tanda klinis, biasanyaa berujung pada kematian baik pada hewan maupun manusia. Biasanya, hewan rabies akan mudah agresif menyerang manusia tanpa sebab,” kata Nadia.
Pencegahan Rabies
Sementara itu, pencegahan rabies dilakukan dengan melakukan tatalaksana luka gigitan hewan penular rabies (GHPR), yaitu melakukan pencucian luka gigitan menggunakan air dan sabun selama kurang lebih 15 menit. Pencucian ini harus segera dilakukan setelah terjadi jilatan, cakaran, atau gigitan oleh hewan penular rabies (HPR). Ini untuk membunuh virus rabies yang berada di sekitar luka gigitan.