JAKARTA, iNews.id - Hai, hai, Happy Health! Apakah kamu termasuk orang yang sangat suka makan makanan manis? Atau kamu mmerupakan salah satu pejuang diabetes yang sedang mencari informasi mengenai cara memilih makanan sehat guna menurunkan kadar gula dalam tutbuh?
Dalam episode terbaru podcast Happy Health Channel Yava Bali yang dibawakan oleh Agatha dan Jeffry, bintang tamu spesial kali ini adalah komedian legendaris, Nunung Srimulat, yang berbagi kisah perjalanan kesehatannya setelah didiagnosis diabetes. Didampingi oleh sang nutritionist, Jennifer, mereka membahas cara menikmati gaya hidup sehat tanpa harus khawatir mengonsumsi gula berlebih.
Perjuangan Nunung Melawan Diabetes
Nunung membuka perbincangan dengan menceritakan pengalamannya didiagnosis diabetes, penyakit yang membuatnya harus mengubah kebiasaan makan, terutama dalam mengonsumsi gula. Dia mengaku terkejut ketika mengetahui kadar gula darahnya meningkat, meski tidak ada riwayat diabetes di keluarganya. Nunung pun mulai berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman, serta beralih ke alternatif gula yang lebih sehat, seperti Gula Lontar.
Apa Itu Gula Lontar?
Apa sih Gula Lontar itu? Jeffry memperkenalkan Gula Lontar sebagai alternatif sehat untuk pengganti gula biasa. Gula ini berasal dari sari bunga pohon lontar, yang memiliki indeks glikemik rendah.
Jennifer, sang nutritionist, menjelaskan bahwa gula dengan Indeks Glikemik rendah lebih aman bagi penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Selain Gula Lontar, ada pula gula aren, kurma, dan gula kelapa yang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Konsumsi Gula Sehat untuk Pola Hidup Seimbang
Jennifer melanjutkan dengan memberi tips kepada para pendengar mengenai pentingnya memilih gula dengan bijak. Dia menegaskan bahwa gula ramah seperti Gula Lontar dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati makanan manis tanpa khawatir akan efek negatif bagi kesehatan.
Selain itu, Jennifer juga mengajak para pendengar untuk mengenali ciri-ciri diabetes sejak dini dan segera melakukan penanganan apabila sudah terlanjur terkena penyakit tersebut.