JAKARTA, iNews.id - Indonesia telah memasuki musim hujan pada penghujung 2021. Sejak akhir September 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tanah air untuk waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Sebab tanda-tanda musim hujan terjadi pada Oktober 2021 dan curah hujan diperkirakan meningkat menjelang akhir tahun. Ciri-ciri musim hujan yang mulai muncul membuat semua orang harus lebih cermat mengantisipasi kemunculan penyakit khas musim pancaroba.
Faktanya, musim hujan di Indonesia bukan hanya rentan menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Ada berbagai penyakit di musim hujan yang berisiko menjadi wabah jika tidak penyebarannya tidak dicegah secara intensif. Beberapa penyakit musim hujan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Diare
Salah satu penyakit di musim hujan yang kerap menjangkiti masyarakat tanah air adalah diare. Data Kementerian Kesehatan RI 2019 menyatakan bahwa diare merupakan salah satu masalah kesehatan umum di tanah air dengan jumlah pengidap mencapai 7,2 juta jiwa. Diare disebabkan infeksi virus (jenis rotavirus) atau bakteri yang masuk ke sistem pencernaan.
Pada kondisi yang lebih parah, diare dalam jangka waktu lama disebabkan peradangan saluran pencernaan. Beberapa gejala yang dialami pengidap diare antara lain, yaitu perut terasa mulas dan ulit menahan Buang Air Besar (BAB), sehingga intensitas BAB semakin tinggi, tekstur feses menjadi cair bahkan disertai darah, hingga merasa pusing, lemas, dan kulit kering akibat dehidrasi.