Pemanas yang digunakan adalah lampu pijar dengan konsumsi listrik rendah, yang telah diukur dengan kebutuhan kalor di kabin bayi. Kebutuhan listrik yang digunakan juga 10 kali lebih kecil daripada inkubator pada umumnya, yaitu hanya 50 watt.
Inkubator Grashof hingga saat ini merupakan inkubator lightweight atau yang paling ringan karena bobotnya hanya 13 kilogram. Dia juga disebut the most silent (inkubator paling senyap) karena tanpa adanya bising suara kipas.
Dibandingkan yang lain, Inkubator Grashof adalah yang termurah (cheapest) karena biaya produksinya hanya Rp4 juta hingga Rp4,5 juta, sedangkan inkubator rumah sakit berkisar Rp70 juta sampai Rp150 juta. Selain itu, inkubator ini juga memiliki frekuensi penggunaannya sangat tinggi (high occupancy rate). Satu inkubator dapat digunakan 8 sampai 12 kali dalam setahun.
Melalui konsep Socio-Technopreneurship, inovasi teknologi ini diharapkan memberi manfaat untuk masyarakat luas. Peminjaman gratis inkubator untuk nusantara yang kini dilakukan di 138 kota, diharapkan meningkat hingga ke 300 kota pada 2023.
Program ini sukses dijalankan berkat adanya agen relawan, yaitu individu yang dengan sukarela membantu dan melayani masyarakat. Mereka yang menjadi agen relawan akan mengganti biaya produksi inkubator, meminjamkan, dan mengantarkan kepada keluarga bayi prematur tanpa mengomersialkannya, serta merawat inkubator sesuai arahan tim Prof Raldi.
Selain di FT UI, Inkubator Grashof juga telah diproduksi di mini-factory yang ada di dua kota, yaitu Kupang dan Banda Aceh. Melalui kerja sama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang dan Universitas Syiah Kuala Aceh, inkubator ini telah diproduksi dan disebarkan ke beberapa agen relawan di sekitarnya yang membutuhkan.
Hingga saat ini, lebih dari 4.500 bayi prematur telah mendapat manfaat dari inkubator bayi rumahan sejak 2012. Prof Raldi menyediakan layanan peminjaman inkubator kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa mengenakan biaya sepeser pun. Bahkan, kini telah tersedia inkubator untuk bayi prematur kembar.
Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan ini, Anda dapat menghubungi Tim Inkubator UI–Yayasan Bayi Prematur Indonesia melalui website www.inkubator-gratis.org atau sms-center: 0856 5931 2070 dan wa-center: 08111 383 300.