JAKARTA, iNews.id - Jakarta sedang diserang penyakit ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Sebanyak 1,9 juta orang terinfeksi penyakit ini dari Januari hingga Oktober 2025.
Data tersebut diungkap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Menurut Dinkes Jakarta, tren kenaikan kasus mulai teridentifikasi sejak Juli 2025.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ani Ruspitawati menjelaskan, kasus ISPA banyak ditemukan di Jakarta karena penyebaran virusnya sangat mudah.
"Kasus ISPA merupakan penyakit dengan jumlah kunjungan tertinggi di Puskesmas, karena penularannya dapat terjadi dengan sangat mudah melalui percikan droplet maupun partikel aerosol di udara," kata Ani, Kamis (16/10/2025).
Ani pun memberitahu apa saja gejala ISPA yang bisa menjadi 'warning' masyarakat. Jika mengalami gejala berikut ini, disarankan pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan medis yang tepat.
- Batuk
- Pilek
- Nyeri tenggorokan
- Demam
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Bersin-bersin
- Suara serak
"Pada kasus yang lebih berat, penderita dapat mengalami sesak napas yang memerlukan penanganan medis segera," ucapnya.