Lebih lanjut, Ani menekankan bahwa kasus ISPA di Jakarta tidak menunjukkan peningkatan secara signifikan. Kasus ISPA di Jakarta masih dalam kendali Dinkes DKI dan seluruh fasilitas kesehatan (faskes).
"Sejauh ini untuk kasus ISPA masih sesuai dengan polanya. Jadi ketika memang iklim, cuaca cenderung seperti sekarang, kasusnya biasanya agak naik, tapi sejauh ini enggak sangat signifikan," ucapnya.
"Jadi masih di dalam kendali dan kami selalu melakukan monitoring. Intinya adalah faskes yang ada di seluruh DKI, 292 puskesmas pembantu (pustu), 44 puskesmas, kami siap. Di puskesmas kecamatan pun sudah 24 jam, sehingga ketika warga memang merasakan gejala, silakan berobat ke puskesmas, ke faskes, sehingga bisa dilakukan deteksi dini terhadap penyakit apa pun," tambahnya.