Arti Surat Yasin Ayat 20-27, Lengkap dengan Keutamaan & Tafsirnya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi arti Surat Yasin ayat 20-27 dan keutamaannya. (Foto: Freepik)

24. اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Innī iżal lafī ḍalālim mubīn(in).
Artinya: Sesungguhnya aku (jika berbuat) begitu, pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

25. اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ

Innī āmantu birabbikum fasma‘ūn(i).

Artinya: Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu. Maka, dengarkanlah (pengakuan)-ku.”

26. قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ

Qīladkhulil-jannah(ta), qāla yā laita qaumī ya‘lamūn(a).

Artinya: Dikatakan (kepadanya), “Masuklah ke surga.”640) Dia (laki-laki itu) berkata, “Aduhai, sekiranya kaumku mengetahui

27. بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ

Bimā gafaralī rabbī wa ja‘alanī minal-mukramīn(a).

Artinya: (bagaimana) Tuhanku mengampuniku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan.”

Tafsir Surat Yasin Ayat 20-27

Surat Yasin ayat 20-27 ini mengisahkan tentang tiga utusan Nabi Isa alaihisalam kepada kaumnya di Anthakiyah (Suriah). Salah satu utusan atau pengikut Nabi Isa tersebut bernama Habib an Najar. Sebagian ulama tafsir lain menyebutkan Habib bin Mari.

Disebutkan dalam Tafsir Ath Thabari, dikisahkan bahwa ada Ashab al-Qoryah (penduduk negeri) tidak mau beriman dan tidak taat kepada Allah. Sehingga Nabi Isa mengirim dua orang utusan untuk memberi peringatan kepada penduduk negeri tersebut. 

Namun penduduk tersebut membangkang. Kemudian Nabi Isa menguatkan dengan utusan yang ketiga agar mereka mau beriman. Namun penduduk negeri itu pun tetep tidak mau beriman. Bahkan mereka menuduh bahwa nasib malang yang menimpa mereka, karena kehadiran ketiga utusan tersebut. 

Mereka mengancam akan merajam dan menyiksa ketiga utusan itu jika tidak mau berheti berdakwah. Kemudian datang seorang laki-laki dari ujung kota meyakinkan penduduk kota untuk mengikuti ajakan para utusan itu. 

Kata laki-laki itu, “ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk”. 

Menurut sebuah riwayat, ketiga orang utusan itu berhasil meloloskan diri dari ancaman penduduk negeri itu. Akan tetapi, salah seorang yang mengikuti ajakan mereka bertiga harus menemui ajalnya dirajam oleh peenduduk negeri seperti difirmankan dalam al-Qur’an: “Tidak ada siksaan bagi mereka melainkan satu teriakan saja. Maka tiba-tiba mereka semuanya mati".

Itulah ulasan arti Surat Yasin ayat 20-27 dan tafsirnya yang perlu diketahui umat Islam.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 hari lalu

7 Peristiwa di Bulan Rajab yang Bersejarah bagi Umat Islam, Nomor 2 Paling Dahsyat

Muslim
3 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025 Menyentuh Hati: Muhasabah di Akhir Tahun

Muslim
3 hari lalu

Bacaan Dzikir Bulan Rajab Tanggal 1 Sampai 10, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Muslim
3 hari lalu

Apakah Boleh Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Begini Pendapat Ulama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal