Wamayyattaqillaaha yaj'allahuu makhrojaa wayarzuqhu min khaitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh, innallaaha baalighu amrihii qad ja'alallaahu likulli syai in qadraa.
Artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At Thalaq: 2-3).
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, ayat 1000 Dinar memiliki keutamaan sebagai pembuka rezeki. Orang yang mengamalkannya dengan ikhlas dan istiqomah bahkan diyakini akan diberi kecukupan rezeki oleh Allah.
Tak hanya itu, mengamalkan ayat 1000 Dinar juga dapat melindungi seseorang dari segala kejahatan. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bahkan dikisahkan selalu mengulang-ulang ayat ini sampai tertidur.
Di dalam kitab Musnad Imam Ahmad disebutkan bahwa dari Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ، لَوْ أَنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَخَذُوا بِهَا كَفَتْهُمْ". وَقَالَ: فَجَعَلَ يَتْلُوهَا ويُرددها عَلَيَّ حَتَّى نَعَست
Artinya: Hai Abu Dzar, seandainya semua manusia mengamalkan ayat ini yakni Surat At Thalaq ayat 2-3, niscaya mereka akan diberi kecukupan. Abu Dzar melanjutkan, bahwa lalu Rasulullah SAW membaca ayat ini berulang-ulang kepadanya hingga ia merasa mengantuk.