15. فَلَمَّا ذَهَبُوۡا بِهٖ وَاَجۡمَعُوۡۤا اَنۡ يَّجۡعَلُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُبِّۚ وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِ لَـتُنَـبِّئَـنَّهُمۡ بِاَمۡرِهِمۡ هٰذَا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ
Falammaa zahabuu bihii wa ajma'uuu anyyaj'aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi 'annahum bi amrihim haaza wa hum laa yash'uruun
Artinya: Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."
16. وَجَآءُوۡۤ اَبَاهُمۡ عِشَآءً يَّبۡكُوۡن
Wa jaaa'uuu abaahum 'ishaaa 'any yabkuun
Artinya: Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.
Demikian adalah bacaan surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16. Maksud dan tujuan mengamalkan ayat tersebut sejatinya hanyalah untuk mengharap ridha Allah. Jika Allah meridhoi, maka mudah-mudahan Allah juga anugerah bagi anak yang dikandung. Wallahualam bissawab