Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam adalah makhluk yang paling mulia, pemimpin para nabi dan Rasul. Beliau adalah penutup para nabi, tidak ada yang diangkat menjadi nabi setelah beliau. Nasab beliau dari jalur ayah beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththallib bin Hasyim bin Abdi Manaf. Sedangkan dari jalur Ibunya adalah Muhammad bin Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murah.
Diceritakan bahwa ketika sayyidah Aminah mengandung Rasulullah, beliau menyaksikan burung-burung pada jinak dan hinggap pada beliau, setiap kali beliau pergi ke sumur untuk mengambil air minum, tiba-tiba air sumur tersebut naik dengan sendirinya ke permukaan sumur sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah. Beliau juga selalu mendengar bacaan tasbih para malaikat yang ada di sekitar beliau.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Pada hari Senin malam tanggal 12 Rabiul Awwal, sayyidah Aminah tinggal sendirian di rumahnya. Padahal pada malam itu, sayyidah Aminah telah mulai merasakan bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya akan segera lahir. Sehingga beliau menangis, bersedih karena beliau sendirian di dalam rumah.
Pada saat itu tiba-tiba datang 4 orang perempuan dengan perawakan tinggi, cantik dan beraroma sangat wangi. Mereka adalah empat perempuan yang paling mulia dalam Islam yaitu Maryam binti Imran, Sarah istri Ibrahim, Hajar ibu Ismail dan Asiyah binti Mazahim istri Fir’aun. Mereka datang untuk menghibur dan memberikan kabar gembira kepada sayyidah Aminah akan lahirnya manusia pilihan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-.