Hadits tentang Menutup Aurat yang Penting Diketahui Umat Muslim 

JAKARTA, iNews.id - Hadits tentang menutup aurat jadi suatu informasi yang penting untuk diketahui dan dipahami kaum Muslimin. Sebagai seorang Muslim tentu kita perlu menaati berbagai aturan dan larangan yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.  

Salah satu aturan yang hendaknya kita taati sebagai kaum Muslim baik wanita maupun pria adalah menutup aurat. Aurat menurut bahasa berarti malu, aib, dan buruk. Sedangkan, kata aurat berasal dari Bahasa Arab, yakni awira yang memiliki arti tidak baik dipandang, mengecewakan, dan memalukan. 

Adapun, pada buku yang ditulis oleh Quraish Shihab yang berjudul Jilbab Pakaian Perempuan Muslimah disitu dijelaskan, menurut istilah aurat merupakan bagian dari tubuh yang pada prinsipnya tidak boleh terlihat. Aurat boleh diperlihatkan pun hanya boleh dilakukan saat terdesak maupun darurat. 

Melansir buku Tampilkan & Sembunyi: Pengetahuan Aurat untuk Anak karya Rahmawati (2019), berikut dalil dan hadits tentang menutup aurat bagi kaum Muslim, Kamis (17/10/2024). 

Hadits tentang Menutup Aurat

1. Surat Al-Ahzab Ayat 59

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ

Artinya, "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."

2. Surat Al A’raf Ayat 26

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا

Artinya, "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan."

3. Hadits Riwayat Muslim

لاَ يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ، وَلاَ الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ، وَلاَ يُفْضِي الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِي الثَّوْبِ الْوَا حِدِ، وَلاَ تُفْضِي الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةَ فِي الثَّوْبِ الْوَحِدِ

Artinya, "Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki (lainnya), dan janganlah pula seorang wanita melihat aurat wanita (lainnya). Seorang pria tidak boleh bersama pria lain dalam satu kain, dan tidak boleh pula seorang wanita bersama wanita lainnya dalam satu kain.”

4. Hadits Riwayat Abu Dawud

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْ

Artinya, "Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya)."