Contoh Qalqalah Sugra:
1. Dibaca dengan mantap dan memantul
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Innasyaaniaka huwal abtar (abetar). (QS. Al Kautsar: 3)
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ
Alam Yaj'al kaidahum fii tadhliilin.
Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan kabah) itu sia-sia. (QS. Al Fiil:2)
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Para ulama berpendapat bahwa hukum bagi mempelajari ilmu tajwid itu adalah fardu kifayah. Maksudnya jika di antara Muslim sudah ada yang mempelajari teori dan istilah di dalam ilmu tajwid, kewajiban tersebut menjadi gugur untuk orang yang lain.
Meski demikian, bukan berarti Muslim abai mempelajari ilmu Tajwid. Sebab, untuk bisa membaca Alquran dengan baik dan benar serta tartil harus mengetahui tajwidnya.
Perintah untuk membaca Alquran dengan tartil dan benar disebutkan dalam Alquran.
Allah SWT berfirman:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4).