Kitab Zabur: Sejarah, Nabi Penerima, Isi Pokok Pengajaran

Kastolani Marzuki
Mengimani kitab zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud alaihisalam merupakan salah satu rukun iman. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Kitab Zabur merupakan wayhu Allah yang diturunkan kepada Nabi Daud Alaihisalam (as) untuk membimbing umat Yahudi atau Bani Israil. Berikut sejarah lengkap kitab zabur, nabi penerima, dan isi pokok pengajaran.

Sejarah Kitab Zabur

Kitab Zabur menggunakan bahasa Qibti dan diturunkan di daerah Yerusalem pada abad 10 SM.  Zabur berasal dari kata zabora yazburu zabur, yang berarti menulis. Zabur juga disebut mazmur.

Nabi Penerima

Kitab Zabur merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Daud Alaihisalam (as). Nabi Daud diutus oleh diutus Allah SWT untuk Bani Israil. Nama Nabi Daud ini tercatat 16 kali dalam Al Quran. 

Nabi Daud as adalah putra dari  Isyar ibn Uwaid ibn ’Abir ibn Salmun ibn Nakhsun ibn Uwainadzab ibn  Aram ibn Hashrun ibn Farash ibn Yahudza ibn Yakub ibn Ishak ibn Ibrahim.

Nabi Daud as diutus oleh Allah SWT kepada Kaum Bani Israil untuk mengajaknya beriman dan menyembah hanya kepada Allah SWT. Sepeninggal Nabi Daud as, kerajaannya di wilayah Palestina kemudian diteruskan putranya yakni Nabi Sulaiman as.

Penjelasan mengenai Nabi Daud yang mendapat kitab Zabur terdapat dalam QS Al-Isra: 5

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Artinya: Dan Tuhan kamu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan dibumi. Sungguh kami telah memberikan kelebihan kepada para Nabi atas sebagaian yang lain, kemudian kami turunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud As. (QS. Al Isra: 5).

Disebutkan di dalam kisah israiliyat bahwa Daud membunuh Jalut dengan katapel yang ada di tangannya; ia membidiknya dengan katapel itu dan mengenainya hingga Jalut terbunuh. Sebelum itu Talut menjanjikan kepada Daud, bahwa jika Daud dapat membunuh Jalut, maka ia akan menikahkan Daud dengan anak perempuannya dan membagi-bagi kesenangan bersamanya serta berserikat dengannya dalam semua urusan. 

Maka Talut menunaikan janjinya itu kepada Daud. Setelah itu pemerintahan pindah ke tangan Daud as di samping kenabian yang dianugerahkan Allah kepadanya. 

Allah SWT berfirman:

{وَقَتَلَ دَاوُدُ جَالُوتَ}

dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut. (Al-Baqarah: 251)

Silsilah nabi Daud. Disebutkan bahwa Daud adalah putera dari  Isyar ibn Uwaid ibn ’Abir ibn Salmun ibn Nakhsun ibn Uwainadzab ibn  Aram ibn Hashrun ibn Farash ibn Yahudza ibn Yakub ibn Ishak ibn Ibrahim.

Nabi Daud as diutus oleh Allah SWT kepada Kaum Bani Israil untuk mengajaknya beriman dan menyembah hanya kepada Allah SWT. Sepeninggal Nabi Daud as, kerajaannya di wilayah Palestina kemudian diteruskan putranya yakni Nabi Sulaiman as.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
4 bulan lalu

Sifat Bani Israil Dalam Al Quran, Dari Ingkar Janji hingga Suka Berbuat Kerusakan

Muslim
1 tahun lalu

Sejarah Kitab Zabur: Diturunkan Sejak Tahun 10 Sebelum Masehi

Internasional
2 tahun lalu

Lantunan Surat Al Isra Ayat 101-104 Getarkan Aksi Bela Palestina di Monas, Apa Isinya?

Muslim
2 tahun lalu

Bagaimana Cara Beriman kepada Kitab-kitab sebelum Al-Qur'an? Begini Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal