JAKARTA, iNews.id - Kitab Zabur merupakan wayhu Allah yang diturunkan kepada Nabi Daud Alaihisalam (as) untuk membimbing umat Yahudi atau Bani Israil. Berikut sejarah lengkap kitab zabur, nabi penerima, dan isi pokok pengajaran.
Kitab Zabur menggunakan bahasa Qibti dan diturunkan di daerah Yerusalem pada abad 10 SM. Zabur berasal dari kata zabora yazburu zabur, yang berarti menulis. Zabur juga disebut mazmur.
Kitab Zabur merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Daud Alaihisalam (as). Nabi Daud diutus oleh diutus Allah SWT untuk Bani Israil. Nama Nabi Daud ini tercatat 16 kali dalam Al Quran.
Nabi Daud as adalah putra dari Isyar ibn Uwaid ibn ’Abir ibn Salmun ibn Nakhsun ibn Uwainadzab ibn Aram ibn Hashrun ibn Farash ibn Yahudza ibn Yakub ibn Ishak ibn Ibrahim.
Nabi Daud as diutus oleh Allah SWT kepada Kaum Bani Israil untuk mengajaknya beriman dan menyembah hanya kepada Allah SWT. Sepeninggal Nabi Daud as, kerajaannya di wilayah Palestina kemudian diteruskan putranya yakni Nabi Sulaiman as.
Penjelasan mengenai Nabi Daud yang mendapat kitab Zabur terdapat dalam QS Al-Isra: 5
وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا
Artinya: Dan Tuhan kamu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan dibumi. Sungguh kami telah memberikan kelebihan kepada para Nabi atas sebagaian yang lain, kemudian kami turunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud As. (QS. Al Isra: 5).
Disebutkan di dalam kisah israiliyat bahwa Daud membunuh Jalut dengan katapel yang ada di tangannya; ia membidiknya dengan katapel itu dan mengenainya hingga Jalut terbunuh. Sebelum itu Talut menjanjikan kepada Daud, bahwa jika Daud dapat membunuh Jalut, maka ia akan menikahkan Daud dengan anak perempuannya dan membagi-bagi kesenangan bersamanya serta berserikat dengannya dalam semua urusan.
Maka Talut menunaikan janjinya itu kepada Daud. Setelah itu pemerintahan pindah ke tangan Daud as di samping kenabian yang dianugerahkan Allah kepadanya.
Allah SWT berfirman:
{وَقَتَلَ دَاوُدُ جَالُوتَ}
dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut. (Al-Baqarah: 251)
Silsilah nabi Daud. Disebutkan bahwa Daud adalah putera dari Isyar ibn Uwaid ibn ’Abir ibn Salmun ibn Nakhsun ibn Uwainadzab ibn Aram ibn Hashrun ibn Farash ibn Yahudza ibn Yakub ibn Ishak ibn Ibrahim.
Nabi Daud as diutus oleh Allah SWT kepada Kaum Bani Israil untuk mengajaknya beriman dan menyembah hanya kepada Allah SWT. Sepeninggal Nabi Daud as, kerajaannya di wilayah Palestina kemudian diteruskan putranya yakni Nabi Sulaiman as.