Puasa Tanpa Sahur, Apakah Boleh?

Inas Rifqia Lainufar
Puasa tanpa sahur, apakah boleh? (Foto: Rawpixel/Elements Envato)

JAKARTA, iNews.id – Puasa tanpa sahur, apakah boleh? Pertanyaan tersebut tentu saja sering terbesit di pikiran Anda. Terlebih sebagian masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan hendak melaksanakan ibadah puasa selalu menyempatkan waktu melakukan santap sahur di jam-jam mendekati waktu Subuh. 

Namun karena alasan lupa atau ketiduran, seorang muslim bisa saja melewatkan santap sahur. Lalu, apakah orang tersebut harus membatalkan puasanya karena tidak melakukan sahur? Simak jawaban lengkapnya berikut ini.

Puasa tanpa sahur, apakah boleh?

Sahur merupakan aktivitas menyantap makanan dan minuman di waktu dini hari atau sebelum memasuki waktu subuh yang dilakukan oleh umat Islam saat hendak berpuasa.

Hukum sahur  adalah sunnah atau tidak mendapatkan dosa bagi seseorang yang tidak menjalankannya. 

Dalam sebuah riwayat, Syekh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz Rahimahullah pernah ditanya mengenai hukum melewatkan sahur bagi orang yang berpuasa lalu beliau menjawab, “Puasanya tetap sah karena sahur bukanlah syarat sah puasa. Makan sahur hanyalah mustahab (dianjurkan) atau sunnah.”

Jadi apabila Anda melewatkan sahur karena lupa, ketiduran, atau alasan lain, maka Anda tetap bisa berpuasa di hari itu.

Meskipun puasa tanpa sahur boleh dilakukan, Anda tetap tidak dipebolehkan melewatkan lafal niat puasa karena niat merupakan salah satu syarat sah berpuasa.

Apabila Anda khawatir tidak sempat melafalkan niat puasa Ramadhan karena tidak melaksanakan sahur, Anda bisa mengucapkannya di malam setelah salat tarawih atau sebelum tidur.

Namun jika masih dikhawatirkan lupa mengucapkan niat sahur setelah salat tarawih atau sebelum tidur, Anda bisa melafalkannya satu kali di awal bulan Ramadhan.

Cara tersebut harus dilakukan agar puasa Ramadhan yang dilakukan terhitung sah menurut syariat Islam.
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan yang diucapkan satu kali di awal bulan adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku niat berpuasa penuh selama satu bulan di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.
Namun apabila tidak berhalangan, Anda sebenarnya tetap dianjurkan untuk melaksanakan santap sahur saat hendak berpuasa.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
15 hari lalu

Lebaran 2026 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur Menuju Ramadan dan Idulfitri 1447 H

Nasional
2 bulan lalu

Kapolri Sebut Tausiah Ustaz Abdul Somad Jadi Penyemangat Moral dan Spiritual Anggota 

Nasional
2 bulan lalu

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari

Nasional
6 bulan lalu

Program Seputar iNews Siang Raih Penghargaan Anugerah Syiar Ramadan 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal