Sejarah Singkat Masjid Istiqlal dan Kegunaannya, Terbesar di Asia Tenggara Diarsiteki Penganut Protestan

Kastolani Marzuki
Masjid Istiqlal tempat ibadah umat Islam di Indonesia yang merupakan terbesar di Asia Tenggara.(Foto: M Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.idSejarah singkat Masjid Istiqlal dan kegunaannya yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara mungkin banyak yang belum mengetahuinya. 

Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijayakusuma No 1 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Masjid ini menempati lahan seluas 9,9 hektare (ha) dengan luas bangunan 2,5 ha.

Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina sebagai perlambang kolonialisme, yang diberi nama Wilhekmina Park. Taman itu kini bernama Taman Wijaya Kusuma. 

Masjid Istiqlal merupakan sebuah bangunan yang memiliki berbagai nilai penting bagi kesejarahan bagi bangsa Indonesia. Selain nilai sejarah, Masjid Istiqlal merupakan sebuah bangunan bersejarah yang memiliki nilai ilmu pengetahuan, pendidikan, dan keagamaan

Sejarah Singkat Masjid Istiqlal dan Kegunaannya

Dilansair dari laman petabudaya.kemdikbud.go.id, sejarah singkat Masjid Istiqlal tidak lepas dari gagasan para pendiri bangsa terutama dalam hal ini Presiden Soekarno. Setelah 4 tahun Indonesia meredka, Soekarno menggagas agar Indonesia memiliki masjid negara yang besar. Nama Istiqlal kemudian dipilih yang memiliki arti Merdeka.

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. (Riezky Maulana/MNC Portal)

Gagasan itu kemudian diwujudkan dengan pemancangan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961. Momen itu bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan disaksikan ribuan umat Islam. 

Namun, pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar, karena situasi politik yang kurang kondusif.

Setelah situasi politik mereda, pada tahun 1966, Menteri Agama KH M Dahlan memelopori kembali pembangunan Masjid Istiqlal. Kepengurusan dipegang oleh KH Idham Chalid yang bertindak sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal. 

Uniknya, Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan.

17 tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun. Dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

iNews Media Group Gelar Cahaya Hati Cahaya Indonesia 27 Desember, Bersatu dalam Doa Bangsa untuk Sumatra

Film
3 bulan lalu

Cahaya Hati Indonesia, Habib Nabiel Ajak Ulama dan Tokoh Bangsa Terus Mendoakan Negeri Ini

Muslim
3 bulan lalu

Menag Beri Tausiah di Cahaya Hati Indonesia, Ajak Bangsa Indonesia Wajib Bersyukur

Muslim
3 bulan lalu

Tausiah di Cahaya Hati Indonesia, Menag: Doa Senjata Ampuh bagi Orang Beriman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal