5 Sikap Muslim terhadap Wabah Covid-19 agar Terhindar dari Keburukan

Kastolani Marzuki
Muslim harus bersikap bijak dalam menghadapi wabah Covid-19. (Foto: Antara)

Berprasangka baik kepada Allah SWT itu sangat penting, karena Allah SWT sendiri yang menegaskan bahwa perlakuan-Nya kepada kita itu justru sangat bergantung dari apa yang kita sangkakan kepada-Nya. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi berikut ini:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ.

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku, karnanya hendaklah ia berprasangka semaunya kepada-Ku.”

Kalau berprasangka buruk, maka akan mengalami keburukan. Sebaliknya, kalau  berprasangka baik, tentu Allah SWT pun akan memberikan yang terbaik.

2. Optimis dan Berkata Baik

Yang kedua, tetap wajib bersikap optimistik dalam menghadapinya dan berucap kata-kata yang baik. Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Nabi saw dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu.

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَيُعْجِبُنِي الْفَأْلُ: الْكَلِمَةُ الْحَسَنَةُ الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ

Tidaklah penyakit menular tanpa izin Allah dan tidak ada pengaruh dikarenakan seekor burung, tetapi yang mengagumkanku ialah al-Fa'lu (optimisme), yaitu kalimah hasanah atau kalimat thayyibah (kata-kata yang baik). (HR. Bukhari Muslim)

Para ahli medis mengatakan bahwa salah satu faktor yang memicu penyembuhan para pasien korban Covid-19 adalah mentalitas yang optimistis serta tidak stres. Yang dibicarakan bukan angka-angka korban kematian, melainkan angka-angka kesembuhan.

Selain itu Rasulullah SAW juga melarang  untuk berbicara yang tidak baik. Kalau tidak bisa membicarakan yang baik-baik saja, maka sebaiknya diam saja.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,

maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam. (HR. Bukhari Muslim)

3. Kewajiban Menghindari Wabah

Hal pertama yang mesti dilakukan seorang muslim dalam menghadapi wabah penyakit setelah ia menata akidahnya adalah berikhtiyar semaksimal mungkin untuk menghindarinya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Makro
3 tahun lalu

Proyeksi Ekonomi China Dipangkas karena Krisis Properti dan Wabah Covid

Muslim
4 tahun lalu

Sholawat Allahul Kafi Beserta Arti dan Keutamannya agar Terhindar dari Wabah Covid-19

Muslim
4 tahun lalu

Ribuan Kader Ansor Lantunkan Sholawat Nariyah Doakan Covid-19 Segera Teratasi

Muslim
4 tahun lalu

Covid-19 Melonjak, Gus Mus Ajak Muslim Perbanyak Istighfar dan Sholawat

Muslim
4 tahun lalu

Perbedaan Infaq dan Sedekah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal