Takbiran Idul Adha Dikumandangkan sampai Kapan? Berikut Bacaan Lengkapnya

Rilo Pambudi
Takbiran Idul Adha dikumandangkan sampai kapan? (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Takbiran Idul Adha dikumandangkan sampai kapan? Hal tersebut patut diketahui Umat Muslim menjelang Hari Raya Idul Adha.

Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Tahun ini, Idul Adha 1444 Hijriyah akan jatuh pada 29 Juni 2023. PP Muhammadiyah sendiri menetapkan hari raya Idul Adha akan jatuh pada 28 Juni 2023.

Saat Hari Raya, takbir biasanya dikumandangkan sebagai pertanda sekaligus bentuk syiar kaum muslim. Takbir akan dikumandangkan di masjid-masjid dan dianjurkan untuk mengeraskan suara.

Dilansir iNews.id dari Muslim dan Rumaysho, Jumat(16/06/2023), terdapat dua jenis takbir yang dilafalkan saat Hari Raya, yakni Takbir Muqayyad dan Takbir Muthlaq atau Takbir Mursal.

Lantas, kapan dan berapa lama takbiran Idul Adha mulai dikumandangkan? Berikut adalah ulasannya.

Takbiran Idul Adha Dikumandangkan sampai Kapan?

Takbir muqayyad atau takbir yang terikat waktu adalah takbiran yang dilaksanakan setiap selesai melaksanakan shalat wajib. Takbiran ini dimulai sejak setelah shalat subuh tanggal 9 Dzulhijjah hingga setelah shalat Ashar tanggal 13 Dzulhijjah. 

Berikut dalil takbiran yang terikat waktu:

"Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau dulu bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah dzuhur pada tanggal 13 Dzulhijjah. (Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Al Albani)

"Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi. Al Albani mengatakan: “Shahih dari Ali radhiyallahu ‘anhu“)

Sementara Takbir Muthlaq adalah takbir hari raya yang tidak terikat waktu, yakni bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan selama masih dalam rentang waktu yang dibolehkan.

Takbir Muthlaq jelang Idul Adha biasanya dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga waktu asar pada tanggal 13 Dzulhijjah. Selama tanggal 1 – 13 Dzulhijjah, kaum muslim disyariatkan untuk memperbanyak ucapan takbir di mana saja, kapan saja dan dalam kondisi apa saja. 

Boleh saat sambil berjalan, berdiri, di kendaraan, bekerja, duduk, ataupun berbaring. demikian pula, takbiran ini bisa dilakukan di rumah, jalan, kantor, sawah, pasar, lapangan, masjid, dan yang lain kecuali di tempat-tempat kotor.

Adapun dalil takbiran mutlak di hari Idul Adha adalah seperti yang dijelaskan dalam Surah Al Hajj dan Al Baqarah yang berbunyi:

Allah berfirman, yang artinya: “…supaya mereka berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari yang telah ditentukan…” (Qs. Al Hajj: 28)

Lewat surah Al Baqarah, Allah juga berfirman, yang artinya: “….Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang…” (Qs. Al Baqarah: 203).

Bacaan Takbir Idul Adha

Tidak terdapat riwayat lafadz takbir tertentu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hanya saja ada beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafadz takbir. Diantara riwayat tersebut adalah:

Pertama, Takbir Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir:

أ‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, Allahu Akbar walillahilhamd

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.

Lafal "Allahu Akbar" pada takbir Ibnu Mas’ud boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.

Kedua, ada takbir Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ
اللَّهُ أَكْبَرُ، عَلَى مَا هَدَانَا

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
4 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Singkat Edisi 13 Juni 2025: 3 Pesan Rasulullah

Nasional
4 bulan lalu

Wisatawan Libur Iduladha di Bandung Barat Capai 61.488, Okupansi Hotel Masih Rendah

Nasional
4 bulan lalu

7 Fakta Heboh Nama Warga Tertulis dalam Paru Sapi Kurban di Tangerang Selatan

Muslim
4 bulan lalu

Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025, Lengkap Jadwal dan Keutamaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal