Teks Khutbah Jum'at Menyambut Idul Fitri: Mungkin Ini Ramadhan Terakhir Kita

Kastolani Marzuki
Khutbah Jumat Menyambut Idul Fitri tentang Mungkin ini Ramadhan terakhir kita yang patut direnungkan. (Foto: Freepik)

Membangunkan istri beliau, dengan tujuan agar isteri-isterinya memperbanyak berdzikir, shalat, membaca al-Qur’an seperti yang beliau lakukan. Hal ini bertujuan agar isteri-isteri beliau mendapatkan berkah pada malam-malam tersebut. Meningkatkan ibadah lebih banyak dibandingkan hari-hari selainnya.

Jika kita perhatikan hadis di atas, maka sungguh apa yang dilakukan Rasulullah SAW yang kemudian diteruskan oleh para isteri beliau dan para sahabat-sahabat sesudahnya, sangatlah berbalik dengan apa yang kita lakukan saat ini.

Pada saat ini jika masuk awal ramadhan kita banyak melihat masjid-masjid dan musalla-mushalla dipenuhi oleh jama’ah untuk melakukan shalat teraweh, tadarrus dan lain-lain, namun jika sudah memasuki akhir ramadhan jama’ah yang awalnya banyak sedikit-demi sedikit berkurang, shaf-shaf semakin maju karena semakin sedikitnya jama’ah, tadarus semakin tak ada peminatnya, orang lebih banyak pergi ke toko membeli pakaian untuk lebaran daripada shalat teraweh, orang lebih sibuk mengecat rumahnya daripada tadarrus, orang lebih sibuk mengurus dunia daripada akhirat, padahal 10 hari-hari terakhir itu merupakan hari-hari yang utama dibandingkan 20 hari sebelumnya.

Jika Rasulullah SAW yang maksum (diampuni dosa-sanya) begitu giat melakukan ibadah pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, maka marilah kita merenung sejenak, apakah kita yang tidak maksum (tidak terlepas dari dosa) patut sembrono  tidak meningkatkan ibadah pada hari-hari tersebut, apakah kita tidak takut jika bulan ramadhan ini berlalu sementara dosa-dosa kita belum terampuni? maka jadilah kita orang-orang yang celaka.   

Kaum muslimin rahimakumullah,

Akhirnya, marilah sisa-sisa hari akhir ramadhan ini kita gunakan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, kita banyak memohon ampun kepada Allah dengan harapan ketika bulan ramadhan ini lewat dosa-dosa kita benar-benar diampuni Allah SWT. Diantara do’a yang sangat dianjurkan rasulullah SAW untuk banyak dibaca pada bulan ramadhan adalah:

اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك من سختك والنار، اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا.

Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa kita, menerima semua amalan kita di bulan ramadhan, semoga Allah menyelamatkan kita dari api neraka. Amin.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
8 bulan lalu

Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan

Muslim
8 bulan lalu

Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Sedih, Ketika Malaikat dan Bumi Menangisi Perginya Bulan Suci

Muslim
8 bulan lalu

6 Amalan Malam 27 Ramadhan agar Mendapat Lailatul Qadar

Muslim
9 bulan lalu

Khutbah Jumat Pekan ke 3 Ramadhan 20 Maret 2025: Keutamaan 10 Hari Terakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal