Teks khutbah Jum'at tentang Tujuan Hidup Manusia

Kastolani Marzuki
Teks khutbah Jum'at tentang tujuan hidup manusia di dunia. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Teks khutbah Jum'at tentang tujuan hidup manusia di dunia tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun, dalam perjalanannya umat manusia menemui banyak rintangan dan godaan. Bahkan, tidak sedikit yang tergelincir ke perbuatan dosa dan maksiat.

Karena itu, sebagai Muslim sejati perlu kiranya meluruskan kembali tujuan hidup di dunia yang fana ini dengan terus memperbaiki dan meningkatkan amal ibadah sebagai bekal di akhirat kelak yang merupakan kehidupan sesungguhnya.

Berikut teks Khutbah Jum'at tentang tujuan hidup manusia dilansir iNews.id dari laman tebuireng yang ditulis Ustaz Ainur Rofiq. 

Khutbah Pertama,

اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه لا نبي بعده

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرࣲ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبࣰا وَقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوۤا۟ۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِیمٌ خَبِیرࣱ


Jamaah Jumat rahimakumullah,

Dalam kesempatan kali ini marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Yakni, imtitsal awamirillah wa ijtinab nawahihi, melaksanakan perintah Allah, baik berupa kewajiban maupun kesunahan. Sekaligus, menjauhi seluruh larangan Allah, baik larangan makruh, apalagi yang haram.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Melalui khutbah ini saya sampaikan kepada umat Islam, termasuk para santri. Kita tahu manusia pada umumnya mempunyai keinginan, atau cita-cita yang sangat tinggi. Namun, tidak semua keinginan tersebut selaras dengan apa yang kita harapkan. Bahkan tujuan hidup kita menyeleweng dari tujuan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Bahkan, terkadang tujuan kita bertentangan dengannya.

Sebagaimana tujuan hidup sesungguhnya yang difirmankan kepada Allah:

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِیَعۡبُدُونِ

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Ibnu Abdil Bar menafsirkan makna liya’budun adalah liyuqirru bi al-‘ubudiyah dhau’an au karhan (berusaha konsisten pada nilai ibadah dalam keadaan gembira ataupun susah). Terkadang memang ibadah ada yang kita sukai ataupun tidak. Dan itu kita dituntut untuk selalu menarik nilai ibadahnya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
4 tahun lalu

Khutbah Jum'at tentang Muhasabah Diri, Persiapkan Bekal sebelum Kematian

Muslim
4 tahun lalu

Khutbah Jum'at Bulan Syawal Menyentuh Hati tentang Istiqomah dalam Segala Kondisi

Muslim
4 tahun lalu

Khutbah Jum'at tentang Nuzulul Quran, Hikmah Kebajikan Diturunkannya Al Quran

Muslim
4 tahun lalu

Khutbah Jum'at tentang Memakmurkan Masjid dan Keutamaannya bagi Orang Beriman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal