JAKARTA, iNews.id - Berikut naskah khutbah Jum'at tentang taubat. Di dalam ajaran Islam, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang bersih dari dosa, kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Siapa pun dia dan apa pun status sosialnya semuanya pasti pernah melakukan perbuatan dosa. Satu-satunya cara membersihkan diri dari perbuatan dosa itu yakni dengan bertaubat secara sungguh-sungguh atau taubat nasuha.
Segera bertaubat dari kesalahan dan dosa adalah cara yang terbaik sebelum penyesalan tiba. Sebab, manusia tidak tahu kapan akan meninggal.
Berikut naskah Khutbah Jum'at tentang Taubat Sebelum Terlambat yang ditulis Ketua Ikatan Da'i Indonesia (IDAI) Wilayah Yogyakarta, Ustadz Endri Nugraha Laksana dikutip dari laman ikadi.or.id:
Khutbah pertama,
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْمَلِكِ الدَّيَّان، الْكَرِيْمِ الْمَنَّان، الرَّحِيْمِ الرَّحْمَن، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى حَمْدًا يَدُوْمُ عَلَى الدَّوَامِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى الْخَيْرِ وَاْلإِنْعَامِ، وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنَ الذُّنُوْب العِظَام.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مَحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن، أَمَّا بَعْدُ؛
قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Hadirin sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wata’ala,
Di dalam ajaran Islam, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang bersih dari dosa, kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Siapapun dia dan apapun status sosialnya; apakah dia seorang kiai, habib, ustadz, raja, pejabat, ahli hukum, hingga rakyat jelata; semuanya pasti pernah melakukan perbuatan dosa. Inilah yang dapat kita pahami dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَاءٌ...
Artinya: “Setiap anak adam (manusia) berbuat kesalahan…”(H.R. At-Tirmidzi)