Iyek juga sempat menajdi vokalis untuk band Gong 2000 yang digawangi Ian Antono, Albert Wijaya, Yaya Muktio (drum), Harry Anggoman (keyboard), dan Donny Fatah. Bersama grup ini, Iyek menghasilkan beberapa album yakni Bara Timur (1991), Gong Live (1992), Laskar (1993), dan Prahara (2000).
Selain itu, Iyek juga mengeluarkan album solo, yaitu Bis Kota (1990), Giliran Siapa (1991), Rini Tomboy (1991), Menanti Kepastian (1992), Bunga Kehidupan (1994), Biarlah Aku Pergi (1994), dan Kendali Dendam (1995). God Bless juga masih mengeluarkan sejumlah album rekaman seperti Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), The Story of God Bless (1990), 18 Greatest Hits of God Bless (1992), dan Apa Kabar (1997).
Ahmad Albar juga melakukan konser di luar negeri, seperti pada 7 Februari 2004 Ahmad Albar bersama God Bless konser di Kuala Lumpur. Seusai konser, Albar langsung bergabung dengan 11 penyanyi muda Duta (Sheila on 7), Armand Maulana (Gigi), Fadly (Padi), Kikan (Cokelat), Andi (/rif), Roy (Boomerang), Warna, Audy, Ratu, Rio Febrian, dan Glenn Fredly. Mereka bersama-sama menyanyikan “Rumah Kita” yang diambil dari album God Bless Semut Hitam.
Selain Djenderal Kantjil, Ahmad Albar juga laris di sejumlah judul film seperti Laki-Laki Pilihan tahun 1973, Perawan Malam tahun 1974, Laila Majenun tahun 1975, Si Doel Anak Modern tahun 1976, Duo Kribo tahun 1977, Kuda-Kuda Binal, Ombaknya Laut Mabuknya Cinta, dan Pacar Seorang Perjaka tahun 1978, Cubit-Cubitan tahun 1979, Aduhai Manisnya, Untukmu Indonesiaku! dan Irama Cinta tahun 1980, D'Love tahun 2010, Jendral Kancil the Movie tahun 2012, dan Pacarku Anak Koruptor tahun 2016.
Demikianlah informasi dan penjelasan seputar profil dan biodata Ahmad Albar berikut dengan kehidupan pribadi dan perjalanan kariernya, semoga artikel ini dapat menghibur para pecinta musik rock khususnya penggemar Ahmad Albar.