Tips Kelola Limbah Fashion, Bisa Disumbangkan hingga Cermat saat Belanja Pakaian

Elvira Anna
Ilustrasi fashion yang membuat kaum hawa gencar berbelanja. (foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Kebiasaan perempuan yang kerap lapar mata saat belanja pakaian memang berdampak pada limbah fashion di dunia. Tak jarang, limbah fashion atau pakaian bekas menimbulkan ancaman yakni kerusakan lingkungan. 

Memang tak banyak disadari oleh masyarakat bahwa kebiasaan mengonsumsi dan berganti-ganti pakaian turut berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Semisal saat melihat selebgram favorit pakai baju yang keren atau ada tren pakaian terbaru, kita langsung tergiur untuk membeli.

Padahal faktanya pakaian tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Kebanyakan orang, khususnya perempuan membeli baju baru demi mengikuti tren terbaru. Hal ini juga disampaikan oleh Aretha Aprilia, pakar manajemen limbah dan energi, bahwa kebiasaan masyarakat yang konsumtif dalam hal pakaian turut berkontribusi pada menumpuknya limbah pakaian.

Berkaca dari banyaknya limbah fashion, berikut tips yang bisa Anda lakukan: 

1. Sumbang pakaian bekas

Tak dipungkiri, semakin terancamnya lingkungan kita dari berbagai kerusakan, membuat berbagai pihak makin menunjukkan keseriusannya dalam pelestarian. Salah satunya seperti program yang dilakukan Aeon Mall Indonesia yang mendukung pelestarian lingkungan dengan mengadakan sejumlah aktivitas di empat pusat perbelanjaan di Jabodetabek. Salah satunnya dengan dengan berdonasi pakaian dan buku layak pakai. Cara ini adalah salah satu aktivitas yang berpedoman pada Sustainable Development Goals (SDGs) dengan metode 6R (Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Repair, and Returnable).

Wadah untuk menyumbang pakaian bekas layak pakai di mal. (Foto: istimewa)

“Dampak dari banyaknya pakaian bekas yang terbuang berpotensi merusak lingkungan. Inilah alasan kamu membuat program ini,” kata ujar Takashi Okada, President Director PT Aeon Mall Indonesia, Senin (30/5/2022). 

2. Cermat saat berbelanja

Saat memutuskan untuk belanja pakaian atau fashion terkini pikirkan kebutuhan, bukan keinginan. Semisal saat ingin membeli pakaian bisa dipikirkan dahulu apakai busana atau celana tersebut bisa dikenakan dalam waktu yang lama. Ada baiknya pilih model fashion yang klasik sehingga bisa dipakai kapan saja. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Purbaya Ungkap Importir Balpres Tak Bayar Pajak: SPT-nya Nol, Nol, Nol, Nol!

Megapolitan
22 hari lalu

Polda Metro Gagalkan Perdagangan Pakaian Bekas Impor asal Korsel hingga China

Nasional
24 hari lalu

Pedagang Thrifting Ngadu ke DPR, Minta Bisnisnya Dilegalkan Bukan Dilarang

Buletin
1 bulan lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dan Produk Ilegal dari Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal