1.000 Kampus dan Lembaga Eropa Boikot Israel sejak Perang Gaza

Anton Suhartono
Isolasi akademik terhadap Israel meningkat tajam sejak perang di Gaza (Foto: The Jerussalem Post)

TEL AVIV, iNews.id - Isolasi akademik terhadap Israel meningkat tajam sejak perang di Jalur Gaza, bahkan setelah pertempuran berakhir. Laporan terbaru yang disusun Tim Pemantau Boikot Akademis Israel, dibentuk oleh Komite Presiden Universitas di Tel Aviv, mengungkap jumlah kampus dan lembaga Eropa yang menerapkan boikot penuh terhadap institusi akademik Israel telah mencapai 1.000 hingga November 2025.

Temuan ini memperlihatkan bahwa tekanan terhadap Israel tidak mereda, justru kian menguat seiring citra negatif negara tersebut di mata publik Eropa yang semakin mengakar.

Perang Gaza Usai, Boikot Justru Meningkat

Laporan yang dipublikasikan media ekonomi The Marker, bagian dari grup Haaretz, menunjukkan berakhirnya perang Gaza tidak membawa perubahan positif bagi reputasi Israel di dunia akademik. Sebaliknya, semakin banyak universitas, lembaga penelitian, asosiasi profesi, hingga program internasional yang menangguhkan kerja sama dengan institusi maupun akademisi Israel.

Tim Pemantau Boikot menyebut tren ini berbahaya karena dapat mendorong pendidikan tinggi Israel ke dalam isolasi akademik jangka panjang, ancaman strategis bagi posisi negara itu di jaringan riset global.

Dampak Besar pada Peneliti Israel

Menurut laporan tersebut, 57% persen kasus boikot berdampak langsung pada peneliti individu, terutama melalui pengucilan dari kelompok penelitian dan proyek internasional. Sebanyak 22 persen berupa boikot institusional antara universitas Eropa dan kampus di Israel, 7 persen melibatkan asosiasi profesional yang menolak kolaborasi atau keanggotaan ilmuwan Israel, 14 persen terkait penangguhan program seperti pertukaran mahasiswa, fellowship pascadoktoral, hingga kerja sama penelitian lintas negara.

Bahkan, dana Horizon Eropa, salah satu sumber pembiayaan penelitian terbesar bagi Israel, menunjukkan penurunan tajam hibah bagi akademisi Israel setelah mereka dikeluarkan dari berbagai konsorsium penelitian internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel

Internasional
17 jam lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
22 jam lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
22 jam lalu

Israel Makin Terisolasi, Para Peneliti dan Lembaga Keilmuwan Terus Diboikot Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal