PARIS, iNews.id - Sebanyak 30 dari 89 masjid yang diperiksa Pemerintah Prancis sejak November tahun lalu telah ditutup. Pemeriksaan dilakukan atas tuduhan radikalisme.
Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negri Prancis, Gerald Darmanin. Dia menambahkan, sebanyak 650 tempat ditutup karena diduga menampung ekstremis dan 24.000 tempat diperiksa oleh Polisi Prancis.
Saat ini, aparat tengah mengambil tindakan untuk menutup enam masjid lagi. Masjid-masjid itu berada di Sarthe, Meurthe-et-Moselle, Cote. -d'Or, Rhone, dan wilayah Gard.
Darmanin menambahkan, pemerintah menentang pembangunan masjid bernama Eyup Sultan di Strasbourg. Masjid itu berafiliasi dengan Islamic Community National View (IGMG) meskipun ada persetujuan dari otoritas setempat.
Sebelumnya lima asosiasi Muslim juga ditutup pemerintah Prancis. Mereka dituding mempromosikan politik Islam.