Tak lama setelah peristiwa, rekaman video itu beredar luas, memaksa otoritas Selandia Baru meminta warga untuk tidak ikut menyebarkannya.
4. Pelaku Ungkap Alasan Membantai Muslim
Sebelum beraaksi, di akun Twitter-nya, Tarrant menautkan link sebuah artikel manifesto yang menjadi dasar atau alasannya menyerang umat Islam. Pria yang diketahui berasal dari Kota Graffon, New South Wales, itu memberi judul artikelnya ‘The Great Replacement’.
Dalam artikel setebal 74 halaman itu, dia mengunggah beberapa foto magasin senapan mesin.
Dokumen dimulai dengan kutipan puisi dari Dylan Thomas berisi, "Do not go gentle into that good night, and then moves onto a rant about white genocide"
Disebutkan pula bahwa dia menyerang untuk membuat suasana ketakutan dan menghasut kekerasan terhadap muslim.