5.000 Wanita Gugat Perusahaan Farmasi gara-gara Implan Payudara Picu Kanker

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi implan payudara. (Foto: Ist.)

AMSTERDAM, iNews.id – Sekitar 5.000 wanita di Belanda mengajukan gugatan class action terhadap perusahaan biofarmasi AbbVie. Gugatan itu menyusul kesalahan implan payudara yang memicu limfoma (kanker kelenjar getah bening). 

Media Belanda, Dutch Broadcasting Foundation (NOS), pada Minggu (2/4/2023) melaporkan, kasus tersebut akan dibawa ke pengadilan pekan depan oleh organisasi bantuan hukum wanita Bureau Clara Wichmann. Total klaim diperkirakan mencapai 900 juta euro (Rp14,64 triliun), karena lebih dari 55.000 wanita di negara itu yang memakai implan AbbVie.

Kasus tersebut secara khusus berfokus pada implan bernama Biocell atau Natrelle, yang diproduksi oleh perusahaan farmasi yang berbasis di Irlandia, Allergan, anak perusahaan AbbVie. Implan Allergan diduga meningkatkan risiko mengembangkan bentuk limfoma yang langka, menurut NOS.

Bureau Clara Wichmann kini tengah mencari ganti rugi dari AbbVie untuk pengangkatan implan payudara dan pemulihan kembali payudara pascaoperasi. Selain itu, organisasi tersebut juga menuntut klaim kompensasi atas rasa sakit dan penderitaan para wanita yang akan ditimbulkan oleh operasi tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Menlu Belanda Minta Maaf gegara Patrick Kluivert Gagal Bawa Timnas Menang vs Arab Saudi

Internasional
18 hari lalu

Kunjungi Rafah, Menlu Belanda Desak Israel Buka Pintu Perbatasan ke Gaza

Music
28 hari lalu

Viral Nusantara Beat, Band Asal Belanda Populerkan Lagu Tradisional Indonesia

Nasional
29 hari lalu

Prabowo Bertemu Raja Willem, Belanda bakal Kembalikan 30.000 Artefak Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal