800 Ribu Pekerja AS Tak Terima Gaji Pertama di 2019

Nathania Riris Michico
Sebanyak 800.000 karyawan di AS bekerja tanpa digaji pada bulan ini. (Foto: Carlos Barria/Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Ratusan ribu pekerja pemerintahan Amerika Serikat (AS) tak menerima gajian pertama mereka di tahun ini lantaran penutupan sebagian pemerintahan federal masih terus berlanjut.

Karyawan seperti penjaga penjara, staf bandara, dan agen FBI bekerja tanpa bayaran.

Dilaporkan BBC, Sabtu (12/1/2019), penutupan sebagian pemerintahan yang dimulai pada 22 Desember lalu ini akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah, memasuki hari ke-22 pada Sabtu (12/1/2019).

Presiden Donald Trump menolak menyetujui anggaran federal kecuali termasuk pendanaan pembangunan tembok perbatasan.

Namun, Demokrat menolak permintaannya meloloskan anggaran sebsar 5.7miliar dolar AS untuk dana tembok tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Presiden Rusia Putin Mungkin Hadiri KTT ASEAN

Internasional
5 jam lalu

Bantah Fasilitas Nuklir Iran Hancur Diserang AS, Khamenei kepada Trump: Teruslah Bermimpi!

Internasional
6 jam lalu

Trump Umumkan Dimulainya Pembangunan Ballroom Gedung Putih, Habiskan Rp3,3 Triliun

Internasional
8 jam lalu

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal