RIYADH, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Lembah Yordan, Palestina. Riyadh menyebut tindakan pemimpin zionis sebagai provokasi untuk memperluas permukiman Yahudi ilegal.
"(Penyerbuan oleh Netanyahu itu) bertujuan untuk memperluas permukiman yang melanggar semua hukum internasional dan keputusan yang sah," kata Kemlu Arab Saudi, seperti dikuti Kantor Berita Saudi (SPA), pada Kamis (12/9/2024).
Pernyataan itu muncul setelah Netanyahu, yang ditemani sejumlah komandan militer Israel, mengunjungi bagian lembah yang berada dekat dengan perbatasan Yordania itu. Di sana, PM Israel itu mengumumkan rencananya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan untuk mencegah apa yang dia sebut sebagai upaya penyelundupan senjata dan para pejuang Palestina ke Tepi Barat dan Israel.
Rencana yang diusulkan Netanyahu itu merupakan kebangkitan kembali proyek yang awalnya dipresentasikan sekitar 20 tahun lalu. Arab Saudi menekankan, tindakan Netanyahu itu bakal membuat konflik di Timur Tengah makin runyam. Tindakan itu juga membahayakan warga sipil di wilayah Palestina.