Arab Saudi Tegaskan Bersedia Normalisasi Hubungan dengan Israel, Tapi Ada Syaratnya

Arif Budiwinarto
Menlu Arab Saudi, Pangerang Faisal Al-Saud menegaskan negaranya memiliki visi menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai upaya memberikan kemerdekaan dan pengakuan kedaulatan negara Palestina. (foto: Aljazeera)

RIYADH, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, menegaskan Saudi hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan syarat memasukan pengakuan kedaulatan Palestina oleh Negara Yahudi. 

Pernyataan tersebut merespons spekulasi bahwa Saudi akan menjadi negara terbaru yang menjalnin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. 

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat penandatanganan kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain di Gedung Putih pada Oktober lalu mengatakan akan lebih banyak negara Arab yang menjalin kontak diplomasi dengan Israel di masa mendatang. 

Trump juga optimistis bisa memediasi pemulihan hubungan diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. Akan tetapi, upaya Trump akan sulit terwujud. Pasalnya, Saudi tetap pada sikapnya mendukung pengakuan kedaulatan serta kemerdekaan Palestina, memasukkannya ke dalam syarat normalisasi. 

"Apa yang kami butuhkan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel adalah kesepakatan damai yang memberikan negara Palestina dengan bermartabat dan kedaulatan yang bisa diterapkan dan diterima," kata Pangeran Faisal dikutip dari Aljazeera, Sabtu (5/12/2020). 

Normalisasi hubungan di Israel jadi bagian visi Arab Saudi

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Soccer
11 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
22 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal