AS Impor Uranium dari Rusia, Jumlahnya Malah Naik 2 Kali Lipat saat Perang Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi bijih uranium yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir. (Foto: Ist.)

Amerika juga secara signifikan meningkatkan pembelian uranium dari Inggris pada 2023 sebesar 28 persen menjadi 383,1 juta dolar AS. Jumlah tersebut sekira 18 persen dari total seluruh impor uranium negara adidaya itu. Peningkatan paling signifikan tahun ini terjadi pada impor uranium dari Prancis, yang mencapai 319 juta dolar AS,  atau 15 persen dari keseluruhan impor uranium Amerika pada 2023. Tahun lalu, uranium yang diterima Washington DC dari Paris nilainya hanya 1,9 juta dolar AS. 

Perusahaan-perusahaan listrik tenaga nuklir AS bergantung pada uranium murah yang diperkaya buatan Rusia. Pada Juni lalu, The New York Times melaporkan, perusahaan-perusahaan Amerika membelanjakan sekitar 1 miliar dolar AS kepada perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom, untuk membeli bahan bakar nuklir yang menghasilkan lebih dari separuh energi nuklir AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Disebut Gembong Narkoba oleh Trump, Ini Komentar Menohok Presiden Kolombia Petro

Internasional
5 jam lalu

Waduh, Trump Sebut Presiden Kolombia Gustavo Petro Gembong Narkoba

Internasional
2 hari lalu

Masa Berlaku Resolusi PBB soal Nuklir Berakhir, Iran Bakal Genjot Produksi Uranium?

Internasional
2 hari lalu

AS Rumahkan Ribuan Pekerja Pengelola Senjata Nuklir gegara Pemerintah Masih Shut Down

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal