AS Murka Permintaannya Tak Digubris OPEC, Pangeran Arab Saudi Ancam Balik dengan Jihad

Umaya Khusniah
Pangeran Saud Al Shaalan mengancam balik AS dan Barat. (Foto: Tangkapan layar Twitter)

“Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan al-Saud, Selasa (11/10/2022), seperti dikutip Alarabiyah.

Keputusan OPEC+ menuai reaksi keras dari Amerika Serikat. Presiden Joe Biden bahkan mengancam bakal ada konsekuensi pada hubungan AS dan Arab Saudi pascakeputusan pemangkasan produksi minyak oleh organisasi itu. 

"Bakal ada beberapa konsekuensi terkait apa yang mereka (Arab Saudi) lakukan dengan Rusia," kata Joe Biden katanya akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Washington DC memang mencoba memaksa negara-negara OPEC, termasuk Arab Saudi sendiri, agar meningkatkan produksi mereka untuk melawan kenaikan harga minyak domestik.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
22 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
2 hari lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
2 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
2 hari lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal