Baru Menang Pilpres, Putin Langsung Ingatkan Barat: Perang Dunia III Selangkah Lagi jika...

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

Putin memerintahkan agresi militer besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Hal itu memicu perang besar di Eropa setelah delapan tahun konflik di Ukraina Timur antara pasukan Kiev di satu pihak dan kelompok Ukraina yang pro-Rusia serta proksi Rusia di pihak lain. 

Putin mengatakan dia berharap Macron berhenti memperburuk perang di Ukraina. Alih-alih memperkeruh konflik, presiden Prancis itu dimintanya agar memainkan peran untuk menemukan perdamaian. Putin menilai Prancis sepertinya bisa mengambil peran itu. 

"Saya sudah mengatakannya berulang kali dan saya akan mengatakannya lagi. Kami menginginkan perundingan damai, tapi bukan hanya karena musuh sudah kehabisan peluru," kata Putin. 

“Jika mereka (Ukraina) benar-benar serius ingin membangun hubungan bertetangga yang damai dan baik antara kedua negara dalam jangka panjang, dan tidak hanya mengambil jeda untuk mendapatkan persenjataan kembali (dari Barat) selama 1,5-2 tahun,” tutur pemimpin Rusia itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal