"Kami khawatir kecelakan seperti itu bisa terjadi," kata Aboud.
"Kami telah memerintahkan beberapa dari mereka untuk ditutup dan meminta yang lain menerapkan prosedur untuk melindung publik," lanjutnya.
Penduduk Lebanon, khususnya Beirut masih dihantui insiden mengerikan ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada Agustus lalu yang menewaskan lebih dari 200 orang serta melukai lebih dari 5.000 orang.
Dua bulan setelah ledakan Pemerinta Kota Beirut masih berusaha membersihkan reruntuhan gedung yang masih berserakan di beberapa blok.