Beredar Rekaman Pilot Pertanyakan Sistem Boeing 737 Max Sebelum Ethiopian Jatuh

Nathania Riris Michico
Pesawat Boeing 737 Max. (FOTO: Getty Images)

"FAA memiliki masalah soal kredibilitas," kata Ketua Subkomite, Rick Larsen.

Boeing baru mengklaim telah memperbarui sistem kontrol penerbangan otomatis (MCAS). Setelah rampung, FAA akan menganalisis perubahan pada perangkat lunak tersebut dan melakukan uji penerbangan.

"Di AS, seri 737 Max akan kembali dioperasikan hanya ketika analisis FAA atas fakta dan data teknis menunjukkan bahwa pengoperasian kembali pesawat itu aman untuk dilakukan," katanya.

Nadia Milleron, yang putrinya, Samya Stumo, berada di pesawat Ethiopian Airlines, hadir sebagai audiens pada persidangan yang berlangsung Rabu (16/5/2019).

Dia mengatakan FAA tampaknya terlalu terburu-buru menyetujui perbaikan yang dilakukan Boeing pada pesawat 737 Max, bahkan sebelum investigasi kecelakaan selesai -sesuatu yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.

"Sangat mungkin pesawat-pesawat ini seharusnya tidak boleh diterbangkan lagi," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX

Nasional
2 bulan lalu

KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru

Nasional
3 bulan lalu

Harta Kekayaan Rusdi Kirana, Pemilik Lion Air yang Jadi Wakil Ketua MPR

Internasional
3 bulan lalu

Trump Ancam Blokir Suku Cadang Boeing ke China: Pesawat Mereka Tak akan Bisa Terbang!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal