Bocah 12 Tahun Jadi Orang Termuda yang Dihukum akibat Protes di Hong Kong

Nathania Riris Michico
Seorang bocah mengangkat jarinya di antara aparat kepolisian yang sedang mengamankan jalannya unjukrasa di Distrik Yuen Long, Hong Kong, 21 November 2019. (FOTO: PHILIP FONG/AFP)

Walaupun RUU itu sendiri sudah dicabut, para pemrotes terus menuntut penyelidikan atas kebrutalan polisi, dan amnesti (pengampunan) bagi semua orang yang ditangkap.

Namun demikian, gerakan protes ini dilatari persoalan yang lebih mengakar yaitu ketakutan -terutama di kalangan anak muda- bahwa identitas mereka yang unik akan terancam karena di bawah otoritas China.

Pekan ini, para pemrotes menduduki kampus Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU), yang lantas berubah menjadi medan pertempuran dengan aparat kepolisian.

Para pendemo melempar bom molotov dan menembakkan panah ke arah polisi, sementara petugas membalasnya dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet.

Lebih dari 1.000 orang ditangkap dan dituduh melakukan kerusuhan, sementara ratusan lainnya meninggalkan kampus itu di tengah kekurangan makanan dan suhu dingin yang memicu hipotermia.

Polisi mengatakan, ratusan pemrotes berusia di bawah 18 tahun. Meskipun pengepungan hampir berakhir, puluhan pengunjuk rasa diyakini masih bertahan di dalam kampus.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi

Internasional
22 hari lalu

Polisi Hong Kong Tangkap 21 Orang terkait Kebakaran Apartemen, Korban Tewas 159

Internasional
24 hari lalu

Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong Dipicu Renovasi Tak Sesuai Aturan, Polisi Tangkap 14 Orang

Internasional
24 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong, Permainan Nakal Kontraktor Jadi Penyebab 151 Nyawa Melayang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal