SHANGHAI, iNews.id - China memulai sensus penduduk terbesar di dunia, Minggu (1/11/2020). Pemerintah memperkirakan 1,42 miliar penduduk akan menjadi sasaran sensus tahun ini.
Pemerintah menyebutkan, seperti dikutip dari AFP, Senin (2/11/2020), jumlah penduduk yang menjadi target sensus pada 2020 naik 5,99 persen dibandingkan 2010 yang berjumlah 1.339.724.852 orang. Dibandingkan sensus pada 2000, jumlah itu juga meningkat 5,83 persen atau 73.899.804 orang.
Sensus penduduk di China berlangsung setiap 10 tahun untuk menentukan pertumbuhan populasi, pola pergerakan, serta tren lainnya. hasil sensus akan menjadi patokan bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, tenaga kerja, perawatan lanjut usia, dan layanan lainnya.
Untuk menyukseskan sensus tahun ini, 7 juta petugas, termasuk relawan, dikerahkan untuk mengumpulkan data. Mereka mulai mengetuk pintu-pintu rumah, mulai dari kawasan kumuh, pedalaman Tibet yang dingin, sampai apartemen elite di gedung pencakar langit di seluruh China.
Sensus diperkirakan akan berlangsung 2 bulan dan butuh waktu 2 tahun untuk mengompilasi seluruh data. Sebagian besar perhatian dalam sensus tahun ini fokus pada sejauh mana pengaruh kebijakan pelonggaran kebijakan 'satu anak'.