Demi Harga Diri, Negara Afrika Ini Balas Trump Larang Warga AS Masuk

Anton Suhartono
Mahamat Idriss Deby memerintahkan penghentian penerbitan visa bagi warga AS (Foto: AP)

KIGALI, iNews.id - Chad membalas Amerika Serikat (AS) dengan melarang warga dari Negeri Paman Sam masuk ke negaranya. Ini merupakan pembalasan setelah Donald Trump pada pekan lalu meneken proklamasi presiden yang melarang warga dari 12 negara masuk AS.

Aturan Trump tersebut berlaku efektif mulai Senin (9/6/2025) waktu AS.

Presiden Chad Mahamat Idriss Deby membalas dengan menghentikan penerbitan visa bagi warga AS.

"Saya telah menginstruksikan pemerintah untuk bertindak sesuai dengan prinsip timbal balik dan menghentikan penerbitan visa bagi warga Amerika Serikat," kata Deby, dalam posting-an di media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu.

Dia menegaskan harga diri dan martabat Chad tak bisa dihargai dengan materi.

"Chad tidak punya pesawat untuk dihadiahkan atau miliaran dolar untuk diberikan, tapi punya martabat dan harga diri," ujarnya.

Trump pada Rabu pekan lalu meneken proklamasi larangan masuk terhadap warga dari 12 negara. Dia berdalih langkah tersebut bertujuan untuk melindungi AS dari ancaman teroris asing serta keamanan lainnya. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 bulan lalu

Kelompok Bersenjata Serang Istana Kepresidenan Chad, 19 Orang Tewas 

Internasional
5 tahun lalu

Presiden Chad Tewas Diserang Pemberontak, Sang Anak Diangkat Jadi Pengganti

Internasional
7 tahun lalu

Kekerasan Etnis Tewaskan 23 Warga di Chad

Internasional
7 jam lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal