Diduga Curi Rp18 Triliun, 3 Hacker Korea Utara Diperkarakan AS

Djairan
Ilustrasi pembobolan sistem komputer oleh hacker. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.idAmerika Serikat menuntut tiga programmer komputer Korea Utara dengan tuduhan melakukan peretasan besar-besaran untuk mencuri lebih dari 1,3 miliar dolar AS (Rp18 triliun) berupa uang dan mata uang kripto (cryptocurrency). Mereka meretas berbagai perusahaan, mulai dari bank hingga studio film Hollywood.

Departemen Kehakiman AS, Rabu (17/2/2021) waktu setempat, menyatakan dalam surat dakwaannya bahwa para hacker bernama Jon Chang Hyok (31), Kim Il (27), dan Park Jin Hyok (36). Mereka mencuri uang lewat peretasan saat bekerja di Dinas Intelijen Militer Korea Utara. Park sebelumnya telah didakwa dalam kasus serupa pada 2018.

Surat dakwaan itu menyebutkan, mereka meretas berbagai bank di Asia Selatan dan Tenggara, Meksiko, dan Afrika dengan menembus jaringan lembaga keuangan dan menyalahgunakan protokol SWIFT untuk mencuri uang. Mereka juga diduga telah menyebarkan aplikasi jahat dari Maret 2018 hingga September 2020 untuk membidik pengguna mata uang kripto.

Departemen Kehakiman AS mengungkapkan, para peretas bertanggung jawab atas berbagai penyerangan terhadap perusahaan film. Pada 2014, mereka dituding meretas jaringan Sony Pictures Entertainment karena perushaaan itu memproduksi film The Interview, yang menceritakan pembunuhan pemimpin Korea Utara.

Mereka juga diduga membidik jaringan bioskop AS dan yang terbesar di dunia, AMC Theatres. Mereka juga membobol komputer milik Mammoth Screen, perusahaan film Inggris yang sedang mengerjakan serial drama tentang Korea Utara. 

Ketiga pelaku juga diduga terlibat dalam pembuatan ransomware WannaCry 2.0, yang merusak Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) pada 2017.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Pangkalan Markas Air Force One Dikirimi Paket Mencurigakan,  Banyak Orang Sakit Tiba-Tiba

Nasional
17 jam lalu

Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal