Para Sahar Khan memulai perjalanan mereka ke daerah sekitar pukul 02:00 dini hari. Tak hanya menabuh genderang untuk membangunkan orang-orang, mereka juga membaca ayat-ayat suci Alquran. Mereka melakukannya secara sukarela selama sebulan penuh, namun dengan risiko lain yang kadang tidak dapat dihindari.
Namun, setelah selesai Ramadhan berlalu para Sahar Khan akan diminta mengunjungi rumah-rumah penduduk untuk mendapatkan tips. Banyak penduduk yang memberikan uang tunai, beras dan makanan lainnya kepada mereka sebagai hadiah atas pekerjaan mulia selama bulan Ramadhan.
Para Sahar Khan di Kashmir diperlakukan dengan sangat hormat. Meskipun kemajuan teknologi semakin pesat, di mana setiap orang memiliki perangkat digital, namun tradisi membangunkan orang-orang untuk sahur tetap terjaga di wilayah India di tengah pandemi Covid-19.