WASHINGTON, iNews.id - Surat kabar Amerika Serikat The Washington Post menarik kartun yang menghina Palestina. Kartun berjudul Perisai Manusia yang terbit pada 6 November itu dinilai rasis serta menyerang Palestina serta bangsa Arab sehingga memicu kecaman keras.
Gambar itu berisi seorang pria mengenakan setelan jas berwarna gelap bergaris, dengan tulisan Hamas dalam huruf putih tebal di atasnya, merujuk pada kelompok perlawanan Palestina.
Alis pria tersebut melengkung, sementara hidungnya besar sekali.
Pria itu membawa empat anak yang diikatkan di tubuhnya, termasuk seorang bayi yang diletakkan di kepalanya. Selain itu ada pula seorang perempuan mengenakan kerudung meringkuk di belakangnya.
Pria itu mengangkat jari sambil mengatakan berdasarkan tulisan awan di atas kepalanya, “Beraninya Israel menyerang warga sipil...”
Di samping pria, perempuan, dan anak-anak, yang diapit bendera Palestina, terdapat potret Masjid Dome of the Rock yang berada di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, serta terdapat lampu minyak di bawahnya.
Penggambaran kartun seorang pria yang membawa anak-anak dan seorang perempuan, merujuk pada tuduhan Israel, yang sering diulangi para pemimpin Barat bahwa Hamas menggunakan perisai manusia.
Hamas serta pejuang Palestina di Gaza lainnya membantah keras tuduhan menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup. Sebaliknya, Hamas menuduh balik Israel menggunakan alasan itu untuk melakukan pembasmian etnis atau genosida.