Sementara itu, Senator dari Partai Republik, James Risch, yang duduk di Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, menyesalkan ucapan Biden tersebut. Menurut dia, pernyataan Biden kali ini sebagai “kekeliruan yang menghebohkan”. Dia pun berharap presiden AS tetap berbicara sesuai naskah saja.
“Kebanyakan orang yang tidak bergelut di jalur hubungan luar negeri tidak menyadari bahwa sembilan kata yang diucapkannya akan menyebabkan letusan (konflik) seperti yang mereka lakukan,” katanya kepada CNN, kemarin.
“Ini akan menyebabkan masalah besar,” ucap Risch.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan tentaranya untuk menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu. Dia menyebut serangan ke negara tetangga itu sebagai operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi dan “mendenazifikasi” Ukraina.
Operasi militer itu dilakukan Putin setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan Moskow untuk mempertahankan diri melawan pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.