Guru di Jepang Meninggal Kelelahan, Bekerja Lebih dari 80 Jam Tiap Pekan

Umaya Khusniah
Guru olah raga di Jepang meninggal karena kelelahan. (Foto: Ilustrasi/ist)

TOKYO, iNews.id - Seorang guru olah raga di Jepang meninggal karena kelelahan. Dalam sepekan, dia bekerja lebih dari 80 jam.

Yoshio Kudo merupakan guru yang mengabdi di sebuah SMP. Dia meninggal karena kelelahan dalam bekerja.

Kudo meninggal pada 2007 di usianya yang baru mencapai 40 tahun. Dia meninggal akibat pendarahan otak.

Saat acara pemakaman, murid-murid Kudo mengatakan bahwa gurunya tersebut merupakan sosok yang selalu bersemangat. Maka dari itu, banyak yang tak menyangka dia meninggal akibat kelelahan.

Istri Kudo, Sachiko mengatakan, suaminya merupakan sosok yang sangat mencintai murid-muridnya. Di minggu-minggu terakhirnya, Kudo memang terlalu lelah bekerja hingga kurang istirahat.

"Pada akhirnya, dia mengatakan kepada saya bahwa guru harus berhenti melakukan pekerjaan seperti ini, dia ingin masa depan berubah," kata Sachiko.

Kurangnya catatan jam kerja suaminya, membuat Sachiko butuh waktu lima tahun untuk menyadari bahwa Kudo dinyatakan meninggal karena karoshi. Ini merupakan istilah untuk menyebut kematian karena bekerja terlalu keras.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
5 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
5 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
5 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal