Hamas: Israel Masih Menghindar dari Hak-Hak Perjanjian Gencatan Senjata

Anton Suhartono
Hamas menegaskan masih berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza (Foto: Reuters)

ASjuga merevisi pernyataan dalam draf resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mendukung gencatan senjata segera selama sekitar 6 pekan di Gaza disertai dengan pembebasan semua sandera.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani juga mengungkapan hal senada. Pembebasan sandera yang sakit, terluka, lanjut usia, serta perempuan bisa mewujudkan gencatan senjata segera di Gaza setidaknya selama 6 pekan.

“Fase pertama gencatan senjata ini juga akan memungkinkan gelombang bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza dan memberikan waktu dan ruang untuk menjamin pengaturan yang lebih panjang serta kedamaian yang berkelanjutan,” bunyi pernyataan Gedung Putih.

Sebelumnya pejabat Hamas di Lebanon Osama Hamdan menegaskan tuntutan utama pihaknya adalah diakhirinya serangan militer Israel, penarikan semua pasukan dari Gaza, dan pemulangan seluruh pengungsi ke rumah-rumah mereka.

Dia mengatakan pertukaran tahanan baru bisa dilakukan setelah gencatan senjata. 

Meski demikian Israel menolak proposal itu dengan menegaskan misinya belum akan rampung sampai melenyapkan Hamas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
1 jam lalu

Netanyahu Geruduk Masjid Al Aqsa, Palestina: Provokasi!

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal