Heboh, Gedung Putih Tampilkan Peta Seolah Taiwan Bukan Bagian China

Anton Suhartono
Penasihat Keamanan AS John Bolton berdiri di depan peta yang seolah memisahkan China dengan Taiwan (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - Penasihat Kemanan Amerika Serikat (AS) John Bolton tak hanya membuat heboh soal catatan di kertas kuning bertulis '5.000 pasukan untuk Kolombia' yang tertangkap kamera jurnalis saat jumpa pers di Gedung Putih pada Senin (28/1/2019).

Satu lagi yang menjadi perhatian adalah penampakan peta yang ditampilkan saat jumpa pers Bolton dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Peta yang berada di belakang dua pejabat  tersebut seolah-olah tak memasukkan Taiwan dalam wilayah China.

China menganggap masih Taiwan sebagai provinsinya yang memisahkan diri. Negara itu tengah memperjuangkan agar Taiwan bergabung kembali.

Posisi Taiwan yang beberapa kali tak dimasukkan ke wilayah China memicu kemarahan warganet di media sosial.

Saat itu Bolton dan Mnuchin sedang membahas sanksi terhadap perusahaan minyak Venezuela, PDVSA, pasca-percobaan kudeta oleh tokoh oposisi Juan Guaido yang didukung oleh AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Penikaman di Taiwan Tewaskan 3 Orang, Pelaku Sempat Bakar Apartemen dan Kendaraan

Internasional
4 hari lalu

Penikaman Brutal di Stasiun Kereta Taiwan Tewaskan 3 Orang, Motif Masih Misterius

Internasional
5 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
14 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal