QUEENSLAND - Seosok mayat perempuan ditemukan di dalam perut buaya, Selasa 17 Oktober 2017. Mayat itu adalah Anne Cameron, seorang pensiunan yang dilaporkan hilang di Queensland, Australia, sejak pekan lalu.
Penemuan mayat ini berawal dari ditemukannya barang-barang, yakni pakaian serta tongkat bertuliskan nama korban, di pinggiran sungai. Dari situ, polisi curiga bahwa Cameron diterkam hewan karnivora itu.
Petugas margawatwa setempat lalu memasang perangkap untuk menangkap buaya di lokasi, yakni di pinggir Sungai Mowbra, timur laut Australia atau sekira 1,6 kilometer dari panti jompo tempat Cameron tinggal.
Pada Selasa 17 Oktober seekor buaya sepanjang 4,3 meter masuk perangkap. Setelah diperiksa di laboratorium, di dalam tubuhnya ditemukan mayat Cameron.
Perempuan berusia 79 tahun itu dilaporkan kerap berjalan-jalan seorang diri tanpa tujuan. Di hari nahas itu, ia berjalan ke daerah yang dipenuhi semak, dekat dengan sungai. Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa tubuh manusia yang ditemukan di perut buaya muara itu benar Cameron.
Cucu korban, Isabella Eggins, mengungkapkan petugas sudah mencari keberadaan neneknya sejak sepekan lalu. Keluarga tidak mengira bahwa orang yang disayanginya itu meninggal dalam kondisi tragis, diterkam buaya.
Buaya air asin di Australia bisa tumbuh hingga memiliki panjang 7 meter dengan bobot lebih dari 1 ton. Iklim dan kondisi sungai sangat cocok bagi perkembangbiakan hewan vertebrata tersebut.