Ini Negara Pertama yang Dikunjungi Joe Biden Setelah Dilantik sebagai Presiden AS

Djairan
Joe Biden (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden menyiapkan beberapa agenda penting setelah menjabat per 20 Januari mendatang, salah satunya melakukan lawatan luar negeri pertama yakni ke Cornwall, Inggris.

Perjalanan luar negeri pertama Biden sebagai presiden ke Cornwall untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Agenda tersebut merupakan pertemuan tatap muka langsung pertama G7 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2021.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (18/1/2021), KTT G7 tahun ini akan diadakan di Carbis Bay. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berharap bisa menyatukan para pemimpin negara anggota dengan selama masa pandemi virus corona.

Pemimpin lainnya yang dijadwalkan hadir adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga, PM Kanada Justin Trudeau, Giuseppe Conte dari Italia, serta para pemimpin Uni Eropa (UE) lainnya.

KTT G7 ini akan menjadi pertamuan tingkat tinggi terakhir yang diikuti Kanselir Jerman Angela Merkel yang segera mengakhiri jabatannya. 

Sementara itu Biden juga akan menerapkan kebijakan baru di hari-hari pertama jabatannya. Dia akan meneken beberapa perintah eksekutif, termasuk membatalkan kebijakan kontroversial di masa pemerintahan Donald Trump. Salah satu perintah eksekutif yang akan dia teken adalan pencabutan larangan perjalanan bagi negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Kebijakan itu akan memberi pengaruh besar untuk pertama kali bagi warga Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman sejak diterapkan Trump pada Januari 2017. Dia melarang masuk pendatang dari tujuh negara tersebut memasuki AS. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
19 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
23 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
1 hari lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal